Pemain Timnas Inggris di Euro 2024, Marc Guehi, laris manis. Bek tengah Crystal Palace tersebut menjadi rebutan beberapa klub besar Eropa.
Real Madrid disebut-sebut paling difavoritkan bakal memenangi perburuan tanda tangan Marc Guehi. Barcelona dan Juventus juga dikabarkan memantau memantau bek berbanderol 50 juta pounds.
lub Liga Inggris asal London, Arsenal dan Tottenham Hotspur, juga sudah lama memantau Guehi.
Guehi, yang kini berusia 23 tahun, diperkirakan akan dijual pada musim panas 2024 ini. Namun, Palace mematok harga £50 juta, seperti yang mereka dapatkan dari Bayern Munchen saat menjual Michael Olise.
Kontrak pemain lulusan akademi Chelsea itu hanya tersisa dua tahun di Selhurst Park. The Eagles mungkin tergoda untuk menguangkannya.
Manchester United telah memantau situasi transfer Guehi. Namun, MU juga sedang menjajaki memboyong bek tengah Bayern Munchen, Matthijs De Ligt.
Pemain Terbaik Inggris di Euro 2024
Guehi bisa dibilang menjadi pemain terbaik Inggris di Euro 2024 musim panas ini, meski ini merupakan turnamen besar pertamanya.
Dia tampil luar biasa pada dua pertandingan grup pertama melawan Serbia dan Denmark. Dia tampak meyakinkan dengan antisipasi, passing, dan tekelnya.
Pemain London Selatan, yang lahir di Pantai Gading tetapi pindah ke Lewisham pada usia satu tahun, juga memberikan umpan kepada rekan setimnya Jude Bellingham untuk tendangan overhead terakhirnya melawan Slovakia.
Namanya Trending
Sementara itu, nama Marc Guehi mendadak ‘trending’ di beberapa platforme media sosial, terutama ‘X’ dan unggahan di Instagram. Tak heran, banyak yang mencari tahu, ada apa sebenarnya dengan sosok yang cenderung masih asing di telinga publik, terutama masyarakat Indonesia yang bukan fans berat Premier League.
Marc Guehi menjadi bagian tak terpisahkan dari permainan Timnas Inggris kala bersua Slovakia, di Babak 16 Besar Euro 2024, tadi malam. Pertandingan di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen tersebut menggelar banyak drama, yang berujung kemenangan sensasional Harry Kane dkk.
Pada pertandingan tersebut, Marc Guehi menjadi atensi karena menyebabkan dua gol pada waktu normal. Permainan sang bek sentral berpostur 182 cm tersebut memang memantik rasa khawatir para pendukung Timnas Inggris, sejak awal pertandingna.
Bagaimana tidak, pada menit ke-3, ia sudah mendapat kartu kuning setelah melanggar striker Slovakia, David Strelec. Dua belas menit berselang, ia juga dianggap ‘salah’ karena gagal menghalau laju Ivan Schranz.
Yup, gara-gara Marc Guehi tak berdaya mengadang Schranz, gawang Timnas Inggris jebol oleh sepakan pemain asal klub Slavia Praha tersebut. Andai pasukan Gareth Southgate benar-benar tersingkir, bisa jadi Guehi bakal menjadi sasaran seluruh warga Inggris, plus cercaan fans The Three Lions di seluruh dunia.
Beruntung, Marc Guehi membalas kesalahannya tersebut, tepat sesaat jelang babak kedua selesai. Ia mengirim umpan matang yang sukses disambar tendangan salto Jude Bellingham pada menit ke-5 injury time babak kedua, yang berujung gol penyama skor.